ahun ini, Universitas Medan Area (UMA) segera membuka program doktor (S3) dengan program pendidikan (Prodi) Administrasi Publik. “Segala sesuatunya sudah diurus dan Insya Allah program S3 ini bisa segera berjalan,” ungkap Wakil Rektor III UMA Ir H Zulheri Noer, MP kepada wartawan, Senin (12/5) di Kampus UMA di Jalan Kolam, Medan Estate. Didampingi Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru UMA Ir Hj Haniza MP, pada Tahun Akademik (TA) 2014/2015 ini, UMA menargetkan 2500 mahasiswa baru. Target ini naik sekira 25 % dari tahun sebelumnya yakni 2000 mahasiswa. “Kenaikan jumlah target mahasiswa baru pada tahun ini bertujuan membuka akses jaringan pendidikan seluas-luasnya bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan target itu, disebutkan, UMA dapat menjadi salah satu kampus bagi masyarakat guna melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Jika tidak ada halangan. Sesuai program jangka panjang, Zulheri mengungkapkan, ke depan pihaknya akan menjadikan UMA sebagai tempat belajar terbaik bagi masyarakat.
Guna merealisasikan hal itu, lanjutnya, UMA terus berbenah diri melengkapi segala sarana, prasarana, serta fasilitas penunjang kebutuhan mahasiswa. Selain itu sumber daya manusia (SDM) tersedia senantiasa menjadi prioritas demi peningkatan mutu pendidikan.
“Sebelumnya kita sudah banyak melakukan persiapan. Baik pembangunan fisik maupun segala fasilitas. Dari semua itu, tentunya kita berharap lulusan UMA selalu menjadi yang unggul di bidangnya,” imbuh dia.
Pada tahun ajaran baru ini, dijelaskannya, UMA membuka penerimaan mahasiswa untuk 15 program studi (prodi) dari 7 fakultas pada program Strata I (S1), serta 4 prodi untuk program pascasarjana (S2). “Segala sesuatunya sudah diurus dan Insya Allah program S3 bisa segera berjalan,” ungkapnya.
Ir Hj Haniza, MP menambahkan, secara formal kepanitian penerimaan mahasiswa baru UMA sudah disahkan. Untuk itu katanya, pada 19 Mei 2014 mendatang, penerimaan mahasiswa baru sudah bisa dilakukan. “Jadi pertengahan Mei ini penerimaan sudah berjalan sampai September 2014 tepatnya sebelum mulai perkuliahaan,” jelasnya.
Pihaknya, disebutkannya, panitia penerima mahasiswa baru akan melakukan rangkaian tes terhadap calon mahasiswa. Di antaranya akan melaksanakan tes potensial akademik (TPA) kemudian cek kesehatan di masing-masing fakultas. “Supaya prosesnya efektif dan efesien, TPA akan dilakukan secara online. Disamping itu, ada pula Program Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi (P2SPT) yang akan dilaksanakan di akhir Agustus atau jelang perkuliahan,”