Seiring perkembangan sistem pendidikan di Indonesia yang kian dinamis, peran media dirasa begitu penting sebagai upaya menyebarluaskan informasi positif pada lembaga pencetak kaum intelektual tersebut. Dimana dewasa ini kebutuhan masyarakat akan pendidikan semakin tinggi, dalam menunjang taraf hidup yang lebih baik.
“Tak bisa dipungkiri bahwa media memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan informasi positif tentang perkembangan dunia kampus.
Terutama dengan UMA, dimana hubungan yang terjalin selama ini sudah berjalan harmoni,” ungkap Rektor UMA Prof Ya`kub Matondang MA saat acara buka puasa bersama antara UMA dan insan pers di Wong Solo Jalan Gajah Mada Medan, Jumat (18/7) malam.
Acara silaturrahmi sekaligus sosialisasi tentang Program Pascasarjana UMA itu berlangsung akrab dan penuh nuansa kekeluargaan.
Ya`kub Matondang berharap melalui media segala program serta kegiatan yang ada di Pascasarjana UMA dapat tersosialisasikan secara maksimal.
Direktur Program Pascasarjana UMA, Prof Dr Hj Retna Astuti mengungkapkan, kegiatan yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya ini dirasa sangat bermanfaat, karena melalui forum informal seperti ini Pascasarjana UMA bisa mendapat masukan dari para awak media yang notabene mengetahui persis perkembangan di lapangan.
“Apalagi pada tahun ini terdapat wajah-wajah baru di tatanan manajemen Program Pascasarjana UMA, sehingga kami pikir pertemuan ini penting untuk saling bertatap muka, silaturrahmi dan berbagi informasi dengan rekan-rekan media,” katanya.
Mengenai program di tengah masyarakat, jelas dia, pihaknya mengaku sudah melakukan banyak kegiatan berupa pelatihan dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD)dan juga pengabdian kepada masyarakat, workshop serta kerjasama guna mempererat relasi dengan berbagai lembaga baik pemerintahan maupun swasta
Sementara itu, mewakili para pimpinan program studi Pascasarjana UMA, Kaprodi Magister Administrasi Publik, Warjiyo MA Ph D mengatakan, seiring perjalanan sejak 2000 silam, eksistensi program magister UMA sudah dipercaya oleh banyak lembaga seperti pemda, BUMN dan swasta. Pun begitu dengan kualitas lulusan yang dihasilkan.
“Tanpa terasa program ini sudah berjalan 14 tahun sejak tahun 2000. Alhamdulillah sepanjang waktu itu, banyak lembaga memberikan kepercayaan untuk pendidikan setingkat magister,” ungkapnya seraya menyebut pada Magister Administrasi Publik, pihaknya telah menelurkan 1.500 alumni. (zahendra)