Potensi dosen, pengelolaan kampus dan yayasan yang sehat menjadikan Universitas Medan Area (UMA) pantas menjadi contoh bagi perguruan tinggi swasta (PTS) lainnya di Sumut.
“UMA merupakan kampus dan yayasan yang sehat karena dosennya banyak lulusan S3 dan aktif melakukan penelitian serta memenangkan hibah bersaing,” ungkap Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Prof Dr Dian Armanto MPd, Sabtu (27/12).
Menurut Dian, hal itu merupakan pertanda baik. Apalagi Yayasannya bagus dan juga memberi beasiswa dalam jumlah yang banyak, bahkan melebihi yang diberikan Kopertis.
Prof Dian mengakui dari segi jumlah penerima beasiswa, Kopertis kalah dibandingkan UMA. Sebab, UMA memberikan 700 beasiswa kepada mahasiswanya sedangkan beasiswa yang dikeluarkan Kopertis hanya untuk 600 mahasiswa dari sejumlah PTS di Sumut.
Kopertis juga melihat kebaikan UMA dibanding PTS lain berdasarkan rencana induk penelitian (RIP) yang dimiliki UMA sangat bagus.
Disebutkannya, UMA ada penelitian unggulan, yakni penelitian tentang pisang yang dilakukan Dr Ir Suswati MP. Dosen Fakultas Pertanian UMA ini berhasil menjadi pemenang Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Berorientasi Industri tingkat Nasional 2013. Dengan judul Penelitian Bibit Pisang Barangan yang Sehat Produksi Tinggi membuat Dr Suswati didaulat dengan sebutan ‘Doktor Pisang’.
“Ini yang harus diikuti PTS lain. Pisang merupakan penelitian unggulan UMA. Maka, PTS lainnya diharapkan juga harus ada penelitian unggulannya,” ujarnya.
Untuk itu, kata Prof Dian, minat dan keinginan para dosen melakukan penelitian perlu digalakkan. Selain itu juga perlu sosialisasi dan workshop tambahan, karena menurutnya dosen-dosen muda hanya fokus mengajar.
Kopertis yakin UMA tidak hanya fokus untuk kuantitas mahasiswa dan dosennya, namun juga meningkatkan kualitasnya karena merupakan tuntutan di hati.
Menanggapi hal itu, Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim/pengelola UMA, Drs M Erwin Siregar MBA mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendorong dan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada staf pengajar mengikuti pendidikan ke jenjang program Doktor.
“Yayasan juga menyediakan berbagai sarana untuk mendapatkan jenjang kepangkatan akademis dan status sertifikasi dosen,” kata Erwin Siregar.
Selain itu yayasan mendorong dosen melaksanakan pelatihan, seminar, workshop serta memperluas wawasan seluruh dosen. Dalam meningkatkan manajemen mutu, yayasan meminta dosen aktif melakukan penulisan ilmiah dan penelitian melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LP2M).
Sedangkan Rektor Prof Dr H A Ya’kub Matondang MA menyebutkan UMA berhasil mendapatkan Program Hibah Pembinaan PTS selama 4 tahun berturut-turut sejak tahun 2010. Sedangkan pada 2013, UMA dipercaya melakukan 23 penelitian atas biaya Dikti.
Seluruh Program Studi diselenggaran UMA telah terakreditasi oleh pemerintah. Dengan demikian, kata rektor, ijazah yang dikeluarkan UMA, baik program sarjana maupun pascasarjana memiliki civil effect bagi pembinaan karir PNS.
“Ini semua menunjukkan UMA sebagai lembaha pendidikan tinggi terus berusaha untuk menjadi universitas terbaik dan terfavorit di Sumut sesuai harapan Kopertis,”
Kopertis Nilai Universitas Medan Area Contoh PTS Sehat di Sumut
Posted on by admin
0